Kesempatan Ada di Mana-mana (Dari Magelang)
Dimana ada gula maka di situlah semut berada. Berbisnis dan kesempatan sebenarnya ada di mana saja, seperti kisah pengalaman saya berikut.
Beberapa hari yang lalu saya naik bus Jogja-Semarang, naik dari terminal Soekarno-Hatta dengan tujuan Jogja. Dikarenakan di daerah Muntilan, jembatan putus (akibat derasnya arus kali yang berasal dari gunung Merapi), maka dengan terpaksa bus yang saya tumpangi tidak bisa menyebrang melalui salah satu jembatan yang masih tersisa.
Normalnya, dari kejadian ini kita harus turun sebelum jembatan yang putus, selanjutnya perjalanan dengan berjalan kaki menyebrangi jembatan (kurang lebih 15 menit), sebelum akhirnya kita naik bus lagi di seberang jembatan. Sebagai gambaran saja, normalnya pula kita juga harus menunggu sampai beberapa penumpang mengisi tempat duduk yang ada sebelum akhirnya bus berangkat menuju Jogja.
Namun satu hal yang menarik di sini adalah yang akan saya share di bawah ini :
AA XXXX XX, itulah sebuah mobil plat hitam yang mengantarkan saya sampai Jogja. Bagaimana bisa? Ya di sinilah penekanan pada tulisan saya kali ini. Kesempatan ada setiap waktu, tak terkecuali pada kejadian putusnya jembatan ini. Ya seorang bapak (berdasarkan pengakuan bapak, dia adalah eks kernet bus jurusan Jogja-Semarang) telah memulai usaha angkutan penumpang ini sejak putusnya jembatan di daerah Magelang tersebut. Tarif yang dipatok si bapak pun sama dengan tarif bus pada umumnya. Kemarin yang saya naiki, mobil bapak ini berisikan 9 oarang, tidak termasuk bapak sebagai sopirnya.
Dalam lelah, setelah perjalan balik ke Jogja (11/4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar